Gee*Eight is the founder of boudist / boutique distro community. “Boutique” represents the meaning of fashion for female and distro symbolize the "do it yourself" community, Fashion Online Store Indonesia at http://www.geeeight.com
Senin, 11 April 2011
Tujuh Tipe Perempuan Berdasarkan Gaya Personal
Tujuh Tipe Perempuan Berdasarkan Gaya Personal
SETIAP orang memiliki kepribadian berbeda-beda yang terproyeksi dari kecenderungannya dalam berbusana. Bagaimana pun, urusan gaya pada akhirnya kembali pada mengenal jati diri dan mengungkapkan siapa Anda sesungguhnya.
Beberapa tipe perempuan ditilik dari gaya personalnya:
Romantis
Tipe perempuan romantis memiliki hati yang benar-benar lembut dan feminin. Dia menginginkan pakaiannya tidak mencolok, tapi tetap terkesan fun dan girlie sehingga kecantikannya lebih menjadi titik fokus. Lemari pakaiannya umumnya penuh dengan atasan beraksen ruffles, jaket lembut berpita, blus renda, dan rok atau gaun alih-alih celana. Pilihan warnanya pun di ujung spektrum yang lembut seperti pink hangat, biru langit, aqua, koral, atau salem. Tipe romantis juga lebih memilih mengenakan high heels daripada flats.
Diva
Sang diva selalu ingin menjadi pusat perhatian. Dia mungkin bukan perempuan tercantik di dalam ruangan, tapi selalu berhasil menarik perhatian orang-orang lewat gayanya yang seru, serta kepercayaan diri dan pesona yang dia pancarkan. Lemari sang diva cenderung diisi dengan warna-warna cerah, motif funky, desain riang dengan banyak aksesori yang mengagumkan. Saking inginnya menjadi pusat perhatian, dia tak akan ragu tampil dengan gaya ekstrem.
Sporty
Perempuan sporty gemar beraktivitas di luar ruangan. Gayanya santai, dengan karakteristik yang terlihat ramah dan gampang didekati, tanpa terkesan slebor atau asal-asalan. Setelan favoritnya terutama jins biru dan kemeja berkancing. Lemari pakaiannya umumnya diisi dengan busana santai, klasik, jins, serta flats. Tipe perempuan ini tidak terlalu menyukai aksesori karena tidak punya banyak waktu untuk berdandan. Sederhana dan nyaman menjadi motonya dalam bergaya.
Tradisional
Tipe perempuan tradisional menyukai gaya klasik dan memproyeksikan citra yang sangat tradisional, konservatif, dan formal. Soal busana, dia memilih praktis dan fungsional. Lemarinya dipenuhi dengan berbagai setelan jas, siluet-siluet klasik, dengan gaya yang sangat konservatif dan tidak banyak variasi warna. Menjadi modis tidak terlalu penting baginya.
Elegan
Tipe seperti ini menghargai fasyen sebagai simbol status. Citranya yang halus, agung, dan high maintenance terlihat dari tampilan yang dipoles rapi dan berbudaya. Tipe elegan selalu tampil tanpa cela dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dia berinvestasi dalam pakaian dan perawatan karena mereka merupakan bagian penting dari gaya hidupnya. Lemarinya dipenuhi koleksi abadi dari desainer ternama serta busana-busana mewah. Baginya, kualitas sama pentingnya dengan gaya.
Provokatif
Tipe seperti ini merasa nyaman tentang dirinya sendiri, sehingga tidak ragu untuk tampil seksi dan menggoda. Pilihan gayanya menggambarkan sensualitas yang tak terbatas. Dia menyukai desain busana yang membentuk kontur tubuh. Lemari pakaiannya pun dipenuhi dengan berbagai koleksi menarik yang didesain untuk mengungkapkan dan menekankan daya tarik seksualnya. Gaun mini, high heels, serta pakaian dalam yang paling berani dipastikan mengisi lemari pakaiannya.
Eklektik
Penuh kejutan dan imajinatif. Dua kata itu layak menggambarkan tipe eklektik yang berjiwa bebas dan independen dalam urusan bergaya. Dia ingin menjadi nonkonformis dan menggunakan pakaian untuk mengekspresikan individualitasnya. Gaya berbusananya mungkin sulit didefinisikan, karena benar-benar mewakili dirinya. Lemari pakaiannya dipenuhi mulai dari barang-barang musiman, klasik, sampai trendi. Tapi, cara dia memadupadankan koleksi itulah yang menjadikannya unik dan tiada dua. (From Media Indonesia - Media Perempuan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar